Transfer Matheus Cunha bisa memberi lebih banyak opsi bagi Ruben Amorim dalam meracik taktik di Manchester United. Sebab, pemain asal Brasil itu memiliki kemampuan untuk memainkan banyak peran.
Musim 2024/2025 berjalan sangat sulit bagi MU. Tidak ada prestasi yang bisa dianggap bagus di Premier League. MU juga gagal di Carabao Cup dan Piala FA. Namun, masih ada harapan di Liga Europa.
Pasukan Ruben Amorim itu mampu melaju ke babak semifinal Liga Europa. Mereka masih bisa meraih gelar juara. MU hanya berjarak tiga laga dengan gelar juara. Namun, MU juga bisa gagal.
MU mulai menatap masa depan. Banyak pemain muda diberi kesempatan bermain. Di bursa transfer, Setan Merah juga mulai bergerak dan mendekati Matheus Cunha. Bahkan, ada laporan yang menyebut kesepakatan awal sudah terjalin.
Matheus Cunha, Si Paling Versatile
Sejumlah laporan menyebut MU akan membeli Cunha dari Wolverhampton dengan harga 62,5 juta pounds. Bukan harga yang murah, akan tetapi dianggap cocok untuk potensi dan Cunha yang baru berusia 25 tahun.
Cunha berkembang cukup pesat bersama Wolves. Pada musim 2023/2024 lalu, eks pemain RB Leipzig itu mencetak 12 gol di Premier League. Cunha membuktikan bahwa itu bukan kebetulan, dengan 14 gol yang sudah dibikin musim ini.
Selain itu, Cunha berkembang jadi pemain yang versatile atau bisa memainkan banyak peran. Cunha bisa bermain untuk lima peran berbeda. Dia bisa dimainkan sebagai gelandang serang, second striker, winger kanan, winger kiri, dan penyerang tengah.
Berdasarkan dara Transfermarkt, peran yang paling sering dimainkan Cunha adalah gelandang serang. Dia mencetak tujuh gol dan empat assist dari 13 kali dimainkan sebagai gelandang serang.
Matheus Cunha dan Taktik MU
Ruben Amorim telah menetapkan formasi 3-4-2-1 sebagai pakem di Manchester United. Dia butuh pemain yang sesuai dengan formasi itu. Faktor itu membuat pemain seperti Antony dan Marcus Rashford dilepas pada Januari 2025 lalu.
Matheus Cunha bisa bermain untuk peran di belakang penyerang. Cunha yang bisa bergerak dari segala area lapangan, bisa jadi opsi yang lebih dari Alejandro Garnacho yang lemah saat bermain di area tengah.
Kehadiran Cunha juga bisa membuat Ruben Amorim punya lebih banyak opsi. Amorim bisa memainkan Bruno Fernandes sebagai pemain ‘nomor 8’. Fernandes bisa mengatur permainan dari posisi lebih dalam, dengan kemampuan umpan jauhnya yang bagus.
Leave a Reply