Laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/25 antara Inter Milan lawan Bayern Muenchen di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, jadi momen buruk bagi Thomas Mueller. Kenapa demikian?
Di laga itu, Bayern harus rela ditahan imbang Inter dengan skor 2-2. Hasil ini membuat Bayern urung melangkah ke semifinal karena kalah agregat 4-3 dari Inter.
Tidak hanya itu, kekalahan ini juga menandai akhir perjalanan Mueller bersama Bayern di Liga Champions. Akhir yang tidak begitu indah tentunya bagi pemain yang sudah masuk level legenda di Bayern itu.
1. Mueller dipastikan akan pergi dari Bayern
Musim panas 2025 ini jadi momen perpisahan Mueller dengan Bayern. Keduanya sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin sejak lama, bahkan sejak sang pemain bergabung di akademi Bayern pada 2000 silam.
Alhasil, musim depan Mueller yang kini sudah berusia 35 tahun tak akan lagi mentas di Liga Champions bersama Bayern. Sayang, akhir dari cerita itu tidak berjalan manis bagi keduanya musim ini.
2. Mueller tidak merasa sedih
Alih-alih merasa kecewa, Mueller justru tidak terlalu sedih ceritanya bersama Bayern berakhir pahit di Liga Champions. Dia merasa sudah memberikan yang terbaik bagi Bayern di Liga Champions musim ini.
“Saya tidak merasa emosional saat ini. Malah, saya merasa sedang bersenang-senang. Toh, kami ini kan bermain sepak bola, dan kami semua sudah bermain habis-habisan,” ujar Mueller, dilansir DAZN.
3. Mueller belum menentukan masa depannya
Mueller mengakui, saat ini belum menentukan masa depannya setelah dipastikan hengkang dari Bayern. Masih ada Piala Dunia Antarklub yang akan dia lakoni bersama Bayern. Dia cuma fokus membantu tim meraih gelar yang ada sekarang.
“Saya belum tahu, belakangan saya hanya fokus bermain sepak bola bersama Bayern Muenchen. Mungkin, saya baru akan menentukan semuanya pada Juni, ketika saya sedang libur,” ujar Mueller.
Bersama Bayern, Thomas Mueller tampil di Liga Champions dalam 163 laga, dengan balutan 57 gol dan 34 assist. Dia membantu tim asal Jerman itu ke final sebanyak empat kali, dan dua di antaranya berakhir juara pada 2013 dan 2020
Leave a Reply