Remontada menjadi istilah yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan penggemar sepak bola, terutama jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions UEFA 2024/2025 antara Real Madrid dan Arsenal. Istilah ini banyak digunakan dalam X (dulu Twitter) yang sebagian besar dicuitkan oleh para penggemar sepak bola.
Iklan – Scroll untuk Melanjutkan
Kendati viral di media sosial, tidak banyak yang tahu apa arti remontada dalam konteks sepak bola dan mengapa istilah ini bisa viral? Untuk itu, berikut rangkuman lengkap apa arti remondata dan asal-usulnya.
1. Asal-usul kata remontada dalam sepak bola
Istilah remontada bukan sekadar istilah receh dalam dunia sepak bola. Istilah ini menjadi simbol semangat, pantang menyerah, dan keajaiban yang digaungkan oleh penggemar sepak bola.
Istilah remontada mulai dikenal luas secara global setelah momen legendaris pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2016/2017 antara FC Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG). Pada leg pertama, Barcelona harus tunduk 0-4 dari PSG. Namun, pada leg kedua, Barcelona berhasil menang 6-1 atas PSG yang membuat agregat akhir menjadi 6-5 untuk Barcelona.
Kejadian ini dianggap sebagai salah satu comeback paling dramatis dalam sejarah sepak bola dan menjadikan kata “remontada” populer di kalangan penggemar sepak bola dunia.
Selain Barcelona vs PSG, ada beberapa contoh remontada spektakuler lain yang juga mengukir sejarah, seperti Liverpool yang membalikkan defisit 0-3 dari Barcelona pada semifinal Liga Champions 2019 dengan kemenangan 4-0 di leg kedua, serta AS Roma yang mengalahkan Barcelona pada perempat final Liga Champions 2018 berkat gol tandang setelah kalah 1-4 di leg pertama.
2. Remontada dalam laga Real Madrid vs Arsenal 2025
Istilah remontada kembali menjadi sorotan menjelang laga Real Madrid menghadapi Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions UEFA 2024/2025. Setelah kalah 0-3 di leg pertama di Emirates Stadium, Real Madrid dituntut melakukan comeback di Santiago Bernabéu.
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, mengungkapkan bahwa kata “remontada” sudah menjadi topik utama di ruang ganti tim dan menjadi motivasi besar bagi para pemain. Mereka menonton ulang pertandingan leg pertama untuk menganalisis kesalahan dan mempersiapkan strategi agar bisa tampil lebih baik pada leg kedua.
Sayangnya, Real Madrid gagal comeback setelah harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor akhir 1-2 dan agregat 1-5. Alhasil, Real Madrid tidak bisa mewujudkan remontada yang digaungkan di media sosial.
3. Mengapa istilah remontada viral di media sosial?
Istilah remontada baru-baru ini viral usai laga leg 2 antara Real Madrid vs Arsenal yang berakhir mengecewakan bagi suporter Los Blancos. Kekalahan ini sekaligus menjadi bahan olokan penggemar sepak bola untuk klub lain yang akan bertanding dalam babak gugur.
Padahal, remontada muncul sebagai simbol harapan dan motivasi yang bisa menggerakkan semangat tim dan suporter. Istilah ini tidak hanya soal angka di papan skor, tapi juga soal semangat juang, keajaiban, dan kebangkitan yang menginspirasi banyak orang.
Nah, itu dia penjelasan apa arti remontada dalam dunia sepak bola. Istilah ini viral di X dan media sosial lain usai pertandingan Real Madrid melawan Arsenal dalam UEFA Champions League 2025.
Leave a Reply