marioqqvip.com 6 Penampilan Real Betis Hasilnya berimbang
6 Penampilan Real Betis Real Betis berhasil meraih tiket final Liga Konferensi Eropa (UECL) 2024/2025. Chelsea menjadi tim yang bakal dihadapi Los Verdiblancos pada 28 Mei 2025 nanti. Sejak terbentuk pada 1907, ini merupakan final ketujuh yang bisa dicapai tim asal Spanyol tersebut. Lantas, seperti apa hasil enam final yang sudah mereka lakoni? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Real Betis kalah dari Athletic Club di final Copa del Rey 1930/1931
Penampilan pertama Real Betis di partai final terjadi pada 21 Juni 1931. Saat itu, mereka bertarung dengan Athletic Club untuk memperebutkan trofi Copa del Rey. Sayangnya, Real Betis menelan kekalahan dengan skor 1-3.
Mereka sebetulnya unggul lebih dulu melalui gol dari Rafael Sans. Namun, Athletic Club bisa membalas lewat Bata, Roberto Etxebarria, dan Ignacio Aguirrezabala. Pertandingan sendiri berlangsung di Estadio de Chamartin, Madrid, Spanyol.
2. Real Betis membalas dendam kepada Athletic Club di final Copa del Rey 1976/1977
Real Betis membutuhkan waktu hingga 46 tahun untuk bisa kembali berlaga di final. Menariknya, mereka berjumpa ulang dengan Athletic Club dalam pertandingan penentuan Copa del Rey 1976/1977. Tim yang saat itu dilatih Rafael Iriondo tersebut sukses membalaskan dendam.
Mereka menjadi juara melalui adu penalti dengan skor 8-7. Saat waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Real Betis menunjukkan perjuangan yang luar biasa karena dua kali mengejar ketertinggalan. Mereka bertanding di Vicente Calderon Stadium, Madrid, pada 25 Juni 1977.
3. Real Betis kalah dari Barcelona pada edisi terakhir Coupe de la Liga
Selain LaLiga dan Copa del Rey, sepak bola Spanyol pernah memiliki satu kompetisi lain bernama Coupe de la Liga. Namun, ajang ini hanya bertahan selama 4 musim pada 1982–1986. Real Betis dan Barcelona menjadi finalis pada edisi terakhir.
Saat itu, Blaugrana keluar sebagai pemenang. Mereka menaklukkan Real Betis dengan skor 2-0 pada leg pertama yang digelar di Camp Nou (14/6/1986). Sementara, saat menjadi tuan rumah pada leg kedua (11/6/1986), Real Betis hanya bisa menang 1-0.
4. Real Betis kembali kalah dari Barcelona di final Copa del Rey 1996/1997
Real Betis kembali dijegal Barcelona untuk mengangkat piala. Mereka kalah dengan skor 2-3 di final Copa del Rey 1996/1997. Saat itu, pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada 28 Juni 1987 tersebut berjalan begitu ketat karena harus ditentukan lewat babak tambahan.
Real Betis sebetulnya bisa unggul dua kali. Mereka mencetak gol melalui Alfonso (11′) dan Finidi George (82′). Namun, Barcelona selalu mampu menyamakan kedudukan lewat Luis Figo (45′) dan Juan Antonio Pizzi (88′). Figo akhirnya menjadi pahlawan Barca setelah mencetak gol kemenangan pada menit 115.
5. Real Betis kembali menjuarai Copa del Rey pada 2005 usai mengalahkan Osasuna
Real Betis meraih trofi Copa del Rey keduanya pada 2005. Mereka berhasil menumbangkan Osasuna dengan skor 2-1 di Vicente Calderon pada 11 Juni 2005. Seperti pengalaman sebelumnya, mereka juga harus menuntaskan pertandingan dengan babak tambahan.
Ricardo Oliveira membawa Real Betis memimpin pada menit 76. Namun, 6 menit sebelum waktu normal usai, Osasuna menyamakan kedudukan lewat sundulan John Aloisi. Pada akhirnya, Dani memastikan kemenangan Real Betis setelah mencetak gol pada menit 115.
6. Real Betis mengalahkan Valencia lewat adu penalti di final Copa del Rey 2021/2022
Final terakhir yang sudah dilewati Real Betis terjadi pada 23 Mei 2022. Mereka bertarung dengan Valencia di La Cartuja, Sevilla, di Copa del Rey. Tim asuhan Manuel Pellegrini ini berhasil menjadi juara lewat adu penalti.
Yunus Musah menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol pada babak adu tos-tosan tersebut. Sementara, pada babak normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Real Betis mencetak gol melalui Borja Iglesias (11′) dan Valencia lewat Hugo Duro (30′).
Dengan enam catatan di atas, pertandingan melawan Chelsea pun sekaligus menjadi final non-domestik pertama bagi Real Betis. Mereka akan berhadapan dengan wakil Inggris tersebut di Wroclaw Stadium, Polandia. Mampukah Real Betis meraih trofi kompetisi Eropa perdana?
Leave a Reply