Fabio Di Giannantonio mengungkapkan rasa bersalahnya setelah insiden yang melibatkan Jorge Martin di Grand Prix Lusail, Qatar. Dalam balapan tersebut, Di Giannantonio sempat melakukan manuver agresif yang menyebabkan Martin keluar jalur dan kehilangan posisi penting dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Setelah balapan, Di Giannantonio menyampaikan penyesalannya, mengakui bahwa insiden itu bukanlah hal yang ia maksudkan dan ia tidak ingin memengaruhi jalannya perebutan gelar dengan cara yang tidak adil. Ia menyatakan, “Saya minta maaf kepada Jorge. Itu bukan niat saya. Saya hanya mencoba untuk menyalip bersih, tapi situasinya sangat ketat.”
Insiden tersebut menjadi sorotan karena Martin saat itu sedang bersaing ketat dengan Pecco Bagnaia dalam klasemen kejuaraan dunia. Akibat insiden itu, Martin kehilangan banyak poin, sementara Bagnaia meraih keuntungan besar.
Meski Di Giannantonio tidak mendapat penalti resmi, perdebatan di antara penggemar dan analis MotoGP terus berlangsung mengenai apakah manuver tersebut bisa dibenarkan dalam situasi perebutan gelar yang begitu krusial.
Leave a Reply