
UEFA tengah mempertimbangkan tiga perubahan besar dalam format Liga Champions untuk musim 2025/26, sebagai respons terhadap kritik dari klub-klub peserta, termasuk Arsenal. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keadilan kompetisi dan mengurangi beban fisik pemain. Berikut adalah rincian dari tiga perubahan yang diusulkan:
1. Keuntungan Bermain di Kandang pada Leg Kedua
UEFA berencana memberikan keuntungan bermain di kandang pada leg kedua babak gugur (16 besar, perempat final, dan semifinal) kepada delapan tim teratas dari fase liga. Langkah ini diambil setelah Arsenal mengeluhkan harus bermain tandang pada leg kedua melawan Real Madrid, meskipun finis di peringkat ketiga fase liga.
2. Menghapus Perpanjangan Waktu
Untuk mengurangi kelelahan dan risiko cedera pemain, UEFA mempertimbangkan untuk menghapus perpanjangan waktu dalam pertandingan babak gugur. Jika skor agregat imbang setelah dua leg, pertandingan akan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
3. Pembatasan Pertemuan Klub Satu Negara
UEFA juga berencana membatasi pertemuan antara klub dari negara yang sama hingga babak perempat final. Saat ini, pertemuan semacam itu dapat terjadi sejak babak play-off, yang dianggap mengurangi daya tarik kompetisi bagi penonton dan penyiar.
Ketiga proposal ini akan dibahas dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA di Munich pada 30 Mei 2025. Jika disetujui, perubahan ini akan diterapkan mulai musim 2025/26.
Leave a Reply