SEPUTARAN SITUS PKV TERPERCAYA

Kumpulan Berita Situs PKV Terpercaya

Advertisement

7 Gejala Kanker Ovarium

marioqq.biz 7 Gejala Kanker Ovarium Oleh sebab itu, perempuan perlu tahu apa saja gejala awal dari kanker ovarium. Ini supaya jika memang ada, penyakit tersebut bisa segera diatasi sejak awal. Seringkali, gejala-gejala tersebut bahkan juga tidak mudah dikenali.

Freepik

Menurut pakar kebidanan dan kandungan M.D. Anderson Cancer Center, Shannon Westin, MD, gejala ini sering disalahartikan sebagai kondisi lain. Akibatnya, kanker ovarium pun jadi terlambat didiagnosis dan kemungkinan untuk sembuh menjadi sedikit.

Bahkan menurut American Cancer Society (ACS), kanker ovarium menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lain pada sistem reproduksi perempuan. Nah, apa saja gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai sejak awal? Berikut informasinya yang telah Popmama.comrangkum:

1. Nyeri perut atau panggul

Freepik

Ahli onkologi ginekologi dari Moffitt Cancer Center, Mitchel Hoffman, MD, menyebutkan bahwa nyeri di area perut atau panggul merupakan tanda bahwa kanker ovarium telah menyebar.

Ya, kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang bisa bermetastasis alias menyebar ke area lain. Kanker ini bisa menyebar ke panggul, bagian atas perut, usus, dan diafragma.

Selain itu, kanker ovarium juga dapat menyebabkan pembentukan cairan di perut yang disebut ascites. Kondisi ini pun kerap menimbulkan rasa sakit pada pengidapnya.

2. Mual

Pexels/Stokpic

Mual berlebihan, bahkan sampai tidak mau makan sama sekali secara tiba-tiba adalah salah satu tanda awal dari kanker ovarium, Ma. Ini karena ketika kanker ovarium menyebar, maka cara kerja usus dan organ pencernaan Mama juga bisa ikut terpengaruh.

Apabila semua tak terkendali, Mama pun bisa mengalami mual dan ingin muntah, serta penurunan nafsu makan. Jika kondisi ini sampai terjadi, maka berarti perut Mama kemungkinan sudah memiliki lebih sedikit ruang dari biasanya. Kondisi tersebut terjadi karena ada tumor yang tumbuh atau ada penumpukan cairan berlebih.

3. Selalu kembung dan sembelit

Freepik

Perhatikan apakah Mama sering tiba-tiba mengalami kembung dan sembelit secara mendadak. Hoffman menjelaskan bahwa kanker ovarium dapat membuat Mama mengalami keduanya. Efek tersebut muncul karena adanya gangguan pada fungsi usus, Ma.

Saat dalam kondisi normal, usus memiliki otot-otot yang dapat mendorong makanan. Ketika ada kanker yang terbentuk di permukaan luar usus, yakni saat kanker ovarium sudah menyebar, fungsi otot tersebut pun berkurang. Akibatnya, sistem kerja organ reproduksi Mama menurun dan terjadilah rasa kembung serta sembelit dalam waktu yang lama

4. Frekuensi pipis meningkat

Pexels/Hafidz Alifuddin

Munculnya tumor pada ovarium membuat kandung kemih terdorong. Hal ini pun membuat kapasitas kandung kemih pun jadi lebih sedikit daripada biasanya. Lama-kelamaan, kandung kemih pun akan menjadi terasa lebih cepat penuh dan frekuensi pipis Mama akan jadi meningkat.

5. Haid tidak teratur

Pexels/Austin Guevara

Hoffman menyebutkan, ketika ada tumor di indung telur Mama, maka fungsi kerjanya pun akan menjadi terganggu. Akibatnya, siklus haid Mama jadi berantakan. Periodenya bisa menjadi lebih sering, lebih jarang atau bahkan tidak ada haid sama sekali.

Jika kondisi ini terjadi terus-menerus secara tiba-tiba, penting bagi Mama untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Kanker ovarium juga bisa mengganggu periode haid karena masalah ketidakseimbangan hormon estrogen.

6. Nyeri saat berhubungan intim

Pexels/Pixabay

Nyeri dalam aktivitas seksual dikatakan oleh Hoffman bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah ada tumor ovarium, yang kemudian mendorong bagian dalam vagina.

Selain itu, perubahan hormon pada tubuh Mama akibat kanker ovarium juga dapat vagina jadi kering. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau sakit saat berhubungan intim.

7. Rasa terbakar di perut

Pexels/Rawpixel.com

Salah satu efek kanker ovarium pada perut Mama adalah munculnya dorongan refluks ke esofagus. Kondisi ini kerap menimbulkan sensasi panas dan terbakar mulai dari perut hingga ke kerongkongan.

Gejalanya mirip seperti gangguan asam lambung alias Gastroesophageal reflux disease (GERD). Meski beberapa gejala tersebut mungkin umum terjadi bukan karena kanker ovarium, namun tetap penting untuk memeriksanya ke dokter untuk berjaga-jaga, Ma.

Terutama jika kondisi tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama dan tak kunjung sembuh. Walaupun bukan karena kanker ovarium, bisa saja gejala tersebut terjadi karena masalah kesehatan lainnya.

Itu dia gejala kanker ovarium yang harus diwaspadai sejak awal. Jangan abaikan rasa sakit yang sering muncul terus menerus di bagian titik tubuh tertentu, ya, Ma!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!

pelangi99

pelangi99

pelangi99

marioqq

marioqq

marioqq

pkv games deposit qris

legendaqq

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pinopoker

sumo99

seputaran dunia bola

tayang4d

tayang4d

tayang4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pkv deposit qris

tayang4d

tayang4d

legendaqq

marioqq

pkv games

tayang4d

pelangi99

marioqq

tayang4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

laksamana4d

tayang4d

star gaming asia

laksamana4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

legendaqq

tayang4d

laksamana4d

marioqq

marioqq

legendaqq

tayang4d

tayang4d

laksamana4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pkv games terpercaya

pelangi99

pelangi99

marioqq

pelangi99

pelangi99

laksamana4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

marioqq

marioqq

legendaqq

legendaqq

pokeronline

dominoonline

bandaronline

portal resmi provinsi gorontalo

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pelangi99

tayang4d

pelangi99

pelangi99

pelangi99

pkv terpercaya

pelangi99

pelangi99

laksamana4d

pelangi99