
Di balik penampilan cemerlang di Chang International Circuit, Ogura memetik pelajaran berharga dari Francesco Bagnmarioqq2.orgaia. Hal tersebut yang turut membantu pembalap berkebangsaan Jepang itu tampil oke saat grand prix race. Lalu, seperti apa sepak terjang Ogura sepanjang akhir pekan di Buriram?
1. Ai Ogura mampu mengamankan posisi start kelima saat sesi kualifikasi
Ai Ogura menampilkan performa terbaik sejak sesi latihan Jumat (28/2/2025) siang waktu Thailand. Pembalap bernomor motor 79 itu menduduki posisi kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 29,597 detik. Hasil tersebut langsung mengantarkannya ke sesi kualifikasi kedua (Q2).
Catatan positif yang dibukukan Ogura berlanjut saat Q2. Ia mampu mengamankan posisi start kelima setelah menorehkan waktu 1 menit 29,134 detik. Ogura bahkan mengungguli pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, yang harus puas memulai balapan dari posisi kesembilan.
2. Ai Ogura sukses meraup poin di sprint race dan grand prix race GP Thailand 2025
Ai Ogura memanfaatkan posisi start kelima dengan baik saat sprint race. Ia langsung merangsek ke posisi keempat di tikungan pertama selepas lampu start padam. Ogura lalu terus mengejar Francesco Bagnaia untuk merebut posisi ketiga. Akan tetapi, usaha tersebut tak membuahkan hasil hingga bendera chequered dikibarkan.
Finis keempat saat sprint race melecut semangat Ogura menyongsong grand prix race. Seperti sebelumnya, ia langsung merebut posisi keempat pada lap pertama di tikungan pertama. Sembari memangkas jarak dari Bagnaia, pembalap bernomor motor 79 itu berusaha menjauh dari kejaran Franco Morbidelli.
Sayangnya, Ogura disalip Morbidelli sehingga kembali menempati posisi kelima. Rekan setim Raul Fernandez itu berupaya kembali merebut posisi keempat dari Morbidelli. Namun, usaha Ogura belum membuahkan hasil sehingga ia melintasi garis finis di posisi kelima.
3. Ai Ogura belajar cara mengelola ban dari Francesco Bagnaia saat sprint race
Ai Ogura tentu senang dengan hasil yang diperoleh saat GP Thailand 2025. Berbeda dari pembalap lain, ia tak terlalu terganggu cuaca panas di Buriram. Ogura kemudian menceritakan faktor penting yang membuatnya bisa tampil dengan kecepatan konsisten sepanjang grand prix race. Juara Moto2 2024 itu mempelajari cara Francesco Bagnaia mengelola ban saat mengikuti pembalap asal Italia tersebut ketika sprint race.
“Kondisi panas seperti ini menjadi keuntungan bagiku. Aku pikir hal itu menjadi lebih sulit bagi pembalap lain dan aku tak terlalu merasakannya. Ini menjadi poin yang bagus,” kata Ogura dilansir Crash.
“Hal paling sulit adalah cara mengelola ban. Aku belajar banyak dari Bagnaia saat sprint race. Aku hanya melakukan seperti saat balapan tersebut ketika grand prix race sehingga kecepatanku cukup baik hingga akhir,” lanjutnya.
Torehan mengesankan Ai Ogura di GP Thailand 2025 menyisakan catatan menarik. Finis kelima menjadi hasil terbaik bagi pembalap debutan dalam grand prix race perdana di MotoGP. Sebelumnya, pembalap debutan di kelas utama dengan hasil terbaik saat balapan perdana adalah Marc Marquez. Pembalap yang kini memperkuat Ducati Lenovo Team itu naik podium usai finis ketiga di GP Qatar 2013.
Ogura kini bercokol di peringkat kelima klasemen pembalap lewat koleksi 17 poin. Ia unggul 7 poin atas Marco Bezzecchi yang bertengger di peringkat keenam. Seri berikutnya akan berlangsung di Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 14–16 Maret 2025.
Leave a Reply