seputaranpkvgames-1. Gangguan Pencernaan
Pertama, tidur setelah makan dapat menyebabkan perut terasa penuh, kembung, bahkan sakit. Hal ini terjadi karena makanan tidak tercerna dengan optimal.
2. Asam Lambung Naik
Selanjutnya, posisi tubuh yang berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa memicu GERD atau penyakit asam lambung kronis.
3. Berat Badan Bertambah
Selain itu, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko obesitas. Tubuh yang seharusnya membakar kalori justru menyimpannya sebagai lemak karena aktivitas berhenti saat tidur.
4. Meningkatkan Risiko Stroke
Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara tidur setelah makan dengan meningkatnya risiko stroke. Aliran darah yang terganggu serta tekanan pada sistem pencernaan dapat menjadi pemicu.
5. Kualitas Tidur Terganggu
Akhirnya, tidur setelah makan justru membuat tidur tidak nyenyak. Rasa begah dan tidak nyaman di perut membuat seseorang sering terbangun di tengah malam.
Cara Menghindari Kebiasaan Ini
Sebagai solusi, sebaiknya beri jeda waktu 2–3 jam setelah makan sebelum tidur. Selain itu, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki agar pencernaan lebih lancar.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tidur setelah makan memang terasa menyenangkan, tetapi kebiasaan ini membawa banyak resiko bagi kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan, asam lambung naik, obesitas, hingga meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur pola makan dan tidur dengan benar agar tubuh tetap sehat.
Leave a Reply