
– Kabar baik menyelimuti Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Operasi tulang selangka kiri yang dijalani pembalap andalannya, Fabio Di Giannantionio, pada Minggu (9/2/2025) di Rumah Sakit Villa Stuart, Roma, berjalan dengan sukses.
“Operasi Fabio Di Giannantonio berhasil dilakukan pada Minggu (9/2/2025) di Italia, untuk mengobati fraktur pada tulang selangka kirinya,” begitu pernyataan resmi Pertamina Enduro VR46.
1. Pemulihan, diprediksi bisa tampil di seri pembuka
Kini, Diggia tinggal menjalani proses pemulihan. Ada potensi, dia bisa mengaspal pada seri pembuka di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025 mendatang.
“Tim berharap pembalap berusia 26 tahun itu bisa segera pulih. Targetnya, Diggia bisa tampil dalam seri pembuka di Thailand, yang akan berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025,” begitu pernyataan resmi Pertamina Enduro VR46.
2. Diggia jatuh akibat blunder
Diggia mengalami crash di Sirkuit Sepang, Malaysia, dalam sesi tes pramusim beberapa waktu lalu. Lucunya, Diggia cedera akibat kesalahannya sendiri.
Karena catatan waktunya yang bagus, Diggia melakukan selebrasi wheelie. Sialnya, saat selebrasi, ban motornya selip. Hingga akhirnya, dia jatuh dan cedera.
“Dia wheelie di akhir sesi. Namun, ban depan motornya kurang 0,3 derajat dan mengunci. Nasib buruk menimpanya, kami tidak bisa bilang apa-apa,” kata Direktur Pertamina Enduro VR46, Uccio Salucci, dilansir Sky Italia.
3. Banyak yang jatuh di Sepang
Sesi tes pramusim di Sepang memang tak bersahabat buat sejumlah pembalap. Selain Diggia, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Jorge Martin, dan Raul Fernandez, juga sempat jatuh.
Martin dan Fernandez sama nasibnya dengan Diggia. Mereka harus absen dalam tes di Thailand karena mengalami cedera dan harus dioperasi. Sementara, Bagnaia bersama Marquez mengalami kecelakaan minor yang tak berdampak apa-apa buat kondisi fisiknya
Leave a Reply