
SEPUTARANPKVGAMES-Sejak 2020, beredar tuduhan di media sosial yang menyebutkan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah palsu. Tuduhan ini mencuat kembali pada 2025 melalui berbagai unggahan yang menampilkan video dan klaim yang menyesatkan.
Fakta Hukum dan Klarifikasi
- Reaksi Institusi Pendidikan: Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kehutanan, telah mengonfirmasi keaslian ijazahnya. Rektor UGM menegaskan bahwa ijazah Jokowi adalah asli, dan klaim yang menyebutkan sebaliknya adalah hoaks .
- Penyitaan Ijazah: Pada 2025, Polda Metro Jaya melakukan penyitaan terhadap ijazah SMA dan S1 Jokowi untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik menyatakan bahwa penyitaan tersebut adalah bagian dari proses penyelidikan dan belum ada keputusan resmi terkait keaslian ijazah tersebut .
🔍 Analisis
- Motivasi di Balik Tuduhan: Tuduhan terhadap keaslian ijazah Jokowi sering kali muncul menjelang pemilu atau sebagai bagian dari kampanye hitam. Hal ini menunjukkan adanya motif politis di balik penyebaran isu tersebut.
- Peran Media Sosial: Media sosial menjadi saluran utama penyebaran informasi hoaks terkait ijazah Jokowi. Video dan klaim yang menyesatkan sering kali viral tanpa verifikasi yang memadai, menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat.
- Tindakan Hukum: Penyidik perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan kebenaran tuduhan tersebut.
✅ Kesimpulan
Berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa tuduhan terhadap keaslian ijazah Presiden Jokowi sebagian besar tidak berdasar dan merupakan hoaks. Institusi pendidikan terkait telah mengonfirmasi keaslian ijazahnya, dan sebagian besar gugatan hukum telah dicabut atau digugurkan. Meskipun demikian, proses hukum masih berlangsung.
Leave a Reply