
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, memastikan diri ke perempat final Orelans Masters 2025. Apriyani/Fadia mengalahkan pasangan Denmark, Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow, dengan skor 21-18, 21-19.
Apriyani gembira penampilannya cukup baik sepanjang turnamen BWF Super 300 ini. Maklum, ini jadi kali pertama Apriyani kembali ke lapangan setelah absen sekitar enam bulan akibat cedera serius.
“Secara performa sudah ada peningkatan tapi semoga bisa terus membaik,” kata Apriyani dalam keterangan tertulis.
1. Rindu dengan tegangnya pertandingan
Lama absen dari turnamen, Apriyani mengaku rindu dengan perasaan tegang saat akan berlaga. Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu merasa senang bisa kembali merasakan deg-degan yang sudah lama tak dirasakannya.
“Cukup kangen dengan tegang-tegangnya pertandingan, berjuangnya, persiapannya dan bagaimana mengatasi semua situasi di lapangan,” kata Apriyani.
2. Bisa kembali menemukan hawa pertandingan
Apriyani bersyukur bisa kembali merasakan hawa pertandingan. Setelah lama vakum, Apriyani berharap bisa kembali ke performa terbaiknya perlahan.
“Senang dengan semua yang sudah dijalani, setelah vakum dan sekarang bisa kembali lagi pelan-pelan. Sekiranya ini menjadi acuan yang baik untuk saya ke depan, untuk bertarung lagi, untuk menemukan hawa pertandingan lagi,” kata Apriyani.
3. Akan bersua pasangan Korea Selatan
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramahdanti di 16 besar Orleans Masters 2025
Laga panas akan tersaji untuk Apryani/Fadia di delapan besar. Pasangan Apriyani/Fadia akan bersua unggulan pertama asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Perempat final Orleans Masters 2025 menjadi pertemuan keenam Apriyani/Fadia kontra Baek/Lee. Catatan head to head menunjukkan Apriyani/Fadia kalah 1-4 melawan wakil Korea Selatan tersebut.
Kedua pasangan terakhir bersua di semifinal Piala Uber 2025. Kala itu, Apriyani/Fadia kalah 6-21, 18-21.
Leave a Reply