
Formula 1 memiliki lima pembalap debutan pada 2025. Salah satunya adalah Gabriel Bortoleto. Pembalap berkebangsaan Brasil itu memperkuat Kick Sauber dan terikat kontrak selama dua tahun.
Debut di Formula 1 menjadi impian Bortoleto. Akan tetapi, ia mengakui menjalani balapan di ajang balap tersebut bukanlah perkara mudah. Ada sejumlah hal yang perlu dipelajari demi peningkatan hasil saat beradu cepat di lintasan.
1. Gabriel Bortoleto sukses meraih gelar juara Formula 3 dan Formula 2 secara beruntun
Gabriel Bortoleto datang ke Formula 1 dengan status yang mentereng. Pembalap berusia 20 tahun itu menjadi juara Formula 3 dan Formula 2 dalam dua musim beruntun. Dua gelar tersebut diperoleh saat Bortoleto berstatus sebagai pembalap debutan.
Bortoleto menyabet gelar Formula 3 pada 2023 saat memperkuat Trident. Ia mengemas dua kemenangan dan enam podium pada musim tersebut. Bortoleto unggul 45 poin atas Zak O’Sullivan.
Setelah keberhasilan di Formula 3, Bortoleto meneruskan kiprahnya di Formula 2 dengan berseragam Invicta Racing. Ia kembali menunjukkan performa terbaiknya lewat koleksi dua kemenangan dan delapan podium. Gelar juara Formula 2 berhasil digenggam setelah unggul 22,5 poin atas Isack Hadjar.
2. Gabriel Bortoleto gagal mencetak poin dalam lima balapan perdana Formula 1 2025
Gabriel Bortoleto telah menjalani lima seri awal Formula 1 2025. Namun, ia masih belum mendapatkan poin. Hasil terbaiknya adalah finis ke-14 saat GP China. Bortoleto juga tercatat sekali gagal finis akibat mengalami insiden di GP Australia.
Capaian tersebut membuat namanya berada di posisi paling buncit di klasemen pembalap. Bortoleto juga menempati posisi paling belakang di antara pembalap debutan lainnya. Jack Doohan sebetulnya juga belum mendapatkan poin. Akan tetapi, pembalap Alpine itu punya hasil lebih baik, yaitu finis ke-13 di GP China.
Saat ini, Kimi Antonelli menjadi pembalap debutan terbaik. Ia bercokol di peringkat keenam klasemen pembalap lewat perolehan 38 poin. Finis keempat di GP Australia adalah torehan terbaik Antonelli sejauh ini di kejuaraan.
3. Gabriel Bortoleto menyebut musim perdana di Formula 1 bukanlah momen yang mudah
Persaingan yang ketat serta sulitnya mendapatkan poin bersama tim sekelas Kick Sauber menjadi kenyataan yang harus dihadapi Gabriel Bortoleto. Hal tersebut tidak hanya memberi tantangan secara fisik, tetapi juga mental. Tidak mengherankan apabila Bortoleto secara jujur menyebut tahun perdananya di Formula 1 sebagai momen yang tidak mudah.
“Jika boleh jujur, itu tidak mudah. Kamu datang dari dua kejuaraan dunia. Kamu terbiasa ada di ruangan ini (konferensi pers), tetapi setelah balapan karena kamu menang atau berada di podium. Sekarang, itu telah menjadi pekerjaan luar biasa bagi kami jika kamu melaju ke fase Q3 atau bertarung pada sesi Q3,” kata Gabriel Bortoleto dilansir F1i.
4. Gabriel Bortoleto terus belajar dan menjaga perspektif selama musim debut di Formula 1
Gabriel Bortoleto tak lantas menyerah atas permulaan kariernya di Formula 1 yang berlangsung sulit. Rekan setim Nico Huelkenberg itu terus belajar dari tantangan yang saat ini sedang dihadapi. Selain itu, Bortoleto tetap menjaga perspektifnya dengan berkaca pada jalan karier pembalap lain yang juga merasakan sulitnya berkompetisi pada tahun pertama di kejuaraan. Bortoleto memilih George Russell sebagai contoh pembalap yang kini sukses setelah melalui musim debut yang tidak mudah.
“Jika Anda melihat George Russell pada awal kariernya di Formula 1, aku tak mengira dia bisa mencetak poin pada musim perdananya atau sesuatu semacam itu. Sekarang, dia menjadi salah satu pembalap terbaik di grid dan melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” jelas Gabriel Bortoleto.
“Aku tidak akan bilang ia sedang bertarung untuk gelar juara sekarang. Akan tetapi, dia konsisten berada di podium atau bertarung untuk banyak hal. Jadi, itu semua tentang memiliki kesabaran,” lanjutnya.
GP Miami menjadi seri berikutnya yang akan dihadapi Gabriel Bortoleto di Formula 1 2025. Balapan tersebut akan berlangsung pada 2–4 Mei 2025. Bisakah Bortoleto meraup poin perdana di sana?
Leave a Reply