Formula 1 2025 akan menggelar seri perdana pada 14–16 Maret 2025. GP Australia kembali menjadi seri pembuka setelah terakhir kali memegang status tersebut pada 2019. Momen ini tak hanya dinantikan oleh penggemar, tetapi juga tim dan pembalap, tak terkecuali Jack Doohan.
GP Australia 2025 akan menjadi balapan penting untuk Doohan. Sebab, ia bakal tampil di hadapan publik negaranya sendiri dalam ajang Formula 1 untuk kali pertama. Doohan tentunya tak mau melewatkan kesempatan tersebut dengan berusaha tampil maksimal pada akhir pekan ini.
1. Kiprah Jack Doohan di Formula 1 sebelum GP Australia 2025
Jack Doohan telah menjalani debut di Formula 1 bersama Alpine. Ia turun di GP Abu Dhabi 2024 setelah pihak tim memutuskan melepas Esteban Ocon ke Haas. Memulai balapan dari posisi ke-17, Doohan merampungkan balapan di posisi ke-15.
Kiprah Doohan kemudian berlanjut saat tes pramusim di Bahrain pada 26–28 Februari 2025. Ia menempati posisi ke-12 dalam catatan kombinasi usai menorehkan waktu 1 menit 30,368 detik. Doohan berjarak 0,328 detik dari rekan setimnya, Pierre Gasly, yang bercokol di posisi kesembilan.
2. Jack Doohan ingin menikmati momen saat menjalani pekan balap GP Australia 2025
GP Australia 2025 akan menandai balapan kedua Jack Doohan di Formula 1. Anak kandung legenda MotoGP, Mick Doohan, itu tak bisa menyembunyikan antusiasme untuk beradu cepat di Sirkuit Albert Park. Jack Doohan ingin menikmati tiap momen saat mengemudikan mobil Alpine A525.
“Sejujurnya, aku sangat ingin berada di trek. Rasanya sudah ada banyak hal yang kami bangun setelah kami menyelesaikannya di Abu Dhabi. Aku bersemangat untuk memulai FP1 dan benar-benar menikmati momen mengemudikan mobil ini,” kata Doohan dilansir Formula 1.
3. Jack Doohan berusaha maksimalkan potensi A525 di Sirkuit Albert Park
Jack Doohan bukannya tanpa target dalam menghadapi GP Australia 2025. Pembalap berusia 22 tahun itu bakal mengeluarkan kemampuan terbaik saat tampil perdana sebagai pembalap Formula 1 di Sirkuit Albert Park. Doohan akan memaksimalkan potensi yang dimiliki A525 guna mendulang hasil terbaik.
“Aku ingin bekerja keras dengan tim. Aku ingin memastikan kami telah memaksimalkan semua yang kami bisa dari tes pramusim di Bahrain dan menerapkannya pada akhir pekan ini. Kami ingin menunjukkannya dengan segala potensi yang dimiliki mobil ini,” tegas Doohan.
Jika menilik dari hasil tes pramusim, Alpine berada di posisi keenam dalam catatan waktu putaran tercepat. Mereka tertinggal 0,692 dari Williams yang menduduki posisi teratas. Catatan waktu tersebut diambil dari torehan yang dibukukan Pierre Gasly sebagai pembalap Alpine tercepat.
4. Jack Doohan tak mau ambil pusing perihal masa depannya bersama Alpine
Di tengah persiapan jelang GP Australia, Jack Doohan menanggapi masa depannya di Alpine selepas Formula 1 2025. Hal itu tak lepas dari kehadiran Franco Colapinto bergabung dengan tim yang berbasis di Enstone, Inggris, tersebut sebagai pembalap cadangan.
Tak hanya Colapinto, Alpine juga punya sejumlah pembalap cadangan, yakni Paul Aron, Ryo Hirakawa, dan Kush Maini. Hal ini memberi tekanan bagi Doohan yang hanya memiliki kontrak selama semusim. Namun, Doohan tak mau terlalu memusingkan soal nasibnya di Alpine dan lebih memilih fokus pada apa yang saat ini dijalaninya.
“Aku belum memikirkan semua itu. Seperti yang Anda tahu, tak ada gunanya memikirkan rumor atau mengomentari hal tersebut. Aku punya kontrak setidaknya selama tahun ini. Jadi, aku menantikan lebih banyak balapan kandang. Anda tidak perlu repot-repot mengkhawatirkan ketidakpastian semacam itu,” ujar Doohan.
Pada 2025, ada dua pembalap Australia yang berkiprah di Formula 1. Selain Jack Doohan, ada Oscar Piastri yang akan menjalani musim ketiga bersama McLaren. Menarik untuk menantikan hasil yang diperoleh Doohan dan Piastri dalam balapan kandang mereka akhir pekan ini
Leave a Reply