
NBA telah mengumumkan 24 pemain yang terpilih masuk All-Star 2025. Salah satu pemain tersebut adalah Victor Wembanyama yang merupakan center San Antonio Spurs. All-Star tahun ini merupakan debut bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.
Wembanyama merupakan pemain Prancis keempat yang pernah terpilih masuk All-Star. Musim ini, ia menjadi satu-satunya pemain dari 14 wakil Prancis di NBA yang terpilih masuk All-Star. Termasuk Wembanyama, berikut empat pebasket Prancis yang terpilih masuk NBA All-Star.
1. Tony Parker menjadi pebasket Prancis terbanyak yang masuk All-Star
Tony Parker merupakan pebasket Prancis tersukses di NBA. Parker membantu San Antonio Spurs merengkuh empat gelar juara NBA. Pemain yang berposisi sebagai point guard itu bahkan meraih MVP Final pada 2007. Tak heran jika Spurs memensiunkan nomor 9 yang sangat identik dengannya.
Parker tercatat sebagai pebasket Prancis yang paling sering masuk All-Star, yakni sebanyak enam kali. Kali pertama Parker masuk All Star terjadi pada 2006 ketika mencatatkan 18,9 poin dan 5,8 assist per game. Parker kembali terpilih masuk All-Star pada 2007, 2009, 2012, 2013, dan 2014.
2. Joakim Noah dua kali masuk All-Star secara beruntun pada 2013 dan 2014
Joakim Noah dipilih Chicago Bulls pada urutan kesembilan NBA Draft 2007. Selama kariernya, Noah bukanlah sosok pencetak poin ulung. Ia lebih dikenal karena kemampuan bertahannya yang luar biasa.
Joakim Noah dua kali terpilih masuk NBA All-Star selama kariernya di NBA. Pemain yang berposisi sebagai center itu pertama kali terpilih masuk All-Star pada 2013. Ia terpilih karena perannya dalam menjaga pertahanan Chicago Bulls. Noah menjadi center Bulls pertama yang masuk All-Star sejak Artis Gilmore pada 1982.
3. Rudy Gobert tercatat sudah tiga kali terpilih masuk All-Star
Sama seperti Joakim Noah, Rudy Gobert juga merupakan sosok menakutkan di lini pertahanan. Gobert membuktikannya dengan raihan empat gelar Defensive Player of the Year. Itu membuat Gobert sejajar dengan Dikembe Mutombo dan Ben Wallace sebagai pemilik gelar Defensive Player of the Year terbanyak.
Pemain yang berposisi sebagai center itu terpilih sebagai All-Star dalam tiga musim beruntun pada 2020–2022 ketika masih berkostum Utah Jazz. Duetnya bersama Donovan Mitchell berhasil membuat Jazz menjadi salah satu tim papan atas di Wilayah Barat. Gobert belum pernah masuk All-Star sejak pindah ke Minnesota Timberwolves pada 2022.
4. Victor Wembanyama debut di All-Star pada 2025
Victor Wembanyama sudah digadang-gadang menjadi pemain hebat sebelum masuk ke NBA. Tak heran jika San Antonio Spurs dianggap beruntung bisa mendapatkan sang pemain pada NBA Draft 2023. Wembanyama langsung membuktikan kemampuannya pada musim pertamanya dengan meraih gelar Rookie of the Year serta finis kedua di Defensive Player of the Year.
Wembanyama kian bersinar pada musim keduanya. Ia sukses menembus All-Star usai mencatatkan 24,3 poin, 11 rebound, 3,7 assist per game. Wembanyama juga memiliki rataan 3,8 blok per game yang merupakan catatan tertinggi di NBA 2024/2025. Tak hanya masuk All-Star, Wembanyama juga dijagokan meraih gelar Defensive Player of the Year.
Wembanyama menjadi pemain Spurs keempat yang mampu masuk All Star pada tahun keduanya di NBA. Ketiga pemain sebelumnya adalah Alvin Robertson, David Robinson, dan Tim Duncan. Ketiganya kemudian memiliki karier yang sukses dan menjadi legenda Spurs.
Keempat pemain di atas pernah menjadi wakil Prancis di NBA All-Star. Lantas, mampukan Victor Wembanyama mematahkan rekor Tony Parker sebagai pemain Prancis yang paling sering masuk All-Star?
Leave a Reply